Mimpi Sholat Subuh Sendirian

Mimpi Sholat Subuh Sendirian

Sholat subuh membuat seseorang dijauhkan dari sifat munafik dan sifat buruk lainnya

"Sholat yang dirasakan paling berat bagi orang-orang munafik adalah sholat isya dan sholat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak. Sungguh aku berkeinginan untuk menyuruh seseorang sehingga sholat didirikan, kemudian kusuruh seseorang mengimami manusia, lalu aku bersama beberapa orang membawa kayu bakar mendatangi suatu kaum yang tidak menghadiri sholat, lantas aku bakar rumah-rumah mereka." (HR. Bukhari no. 141 dan Muslim no. 651)

Sholat subuh adalah kunci kemenangan

Dikarenakan pada waktu subuh kebanyakan manusia masih tertidur dan tidak siap, maka siapa yang bangun lebih dulu dan lebih awal dalam memulai aktivitasnya adalah ciri-ciri seorang pemenang.

"Rasulullah apabila hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya hingga tiba waktu subuh." (HR. Bukhari)

Batas Waktu Sholat Subuh

Dilansir detikHikmah, batas waktu sholat Subuh adalah dimulai sejak fajar shodiq hingga terbitnya matahari, sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Fiqh us-Sunnah karya Sayyid Sabiq. Hal ini bersandar pada sabda Rasulullah SAW,

وَوَقْتُ صَلَاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الْفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعِ الشَّمْسُ

Artinya: "Waktu sholat Subuh adalah dari terbit fajar sampai terbit matahari." (HR Muslim)

Dalam buku Berkah sholat Subuh Berjamaah karya Fahrur Mu'is disebutkan, seseorang yang mendirikan satu rakaat sholat Subuh sebelum matahari terbit, maka ia terhitung sudah melaksanakan sholat Subuh. Hal ini mengacu pada hadits yang berbunyi,

مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنَ الصُّبْحِ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ الصُّبْحَ

Artinya: "Siapa yang mendapatkan satu rakaat sholat Subuh sebelum ia terbit matahari, maka ia telah mendapati sholat Subuh." (HR Bukhari)

Lebih jelasnya dalam buku tersebut menjabarkan terkait kedua hadits tersebut, waktu Subuh dimulai sejak fajar shodiq hingga terbitnya matahari. Barang siapa yang kemudian melakukan sholat Subuh sebelum masuk pada waktunya maka sholatnya dianggap tidak sah.

Selain itu, siapa saja yang melakukan sholat dan telah mendapatkan satu rakaat sholat Subuh sebelum matahari terbit, maka dianggap telah sholat Subuh. Namun, perlu digarisbawahi pula bahwa sholat Subuh tersebut hanya dianggap sebagai penggugur kewajiban, bukan sebagai sebuah pelaksanaan yang seharusnya dilakukan dengan baik.

Bagi orang yang tidak memiliki udzur misalnya saja seperti pingsan atau bahkan benar-benar lupa untuk melaksanakan sholat Subuh maka dilarang untuk mengakhirkan waktu sholat Subuh hingga mendekati batas waktu terakhir.

Namun, ketika orang tersebut memiliki udzur, maka diharuskan untuk langsung melaksanakan sholat Subuh begitu sadar ataupun ingat. Apabila orang tersebut dengan sengaja meninggalkan sholat Subuh, ia harus segera bertobat karena telah melakukan dosa besar.

Abdullah bin Mas'ud pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, "Amal apakah yang paling dicintai Allah?" Beliau menjawab "Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah sholat tepat pada waktunya." Abdullah bertanya lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau menjawab, "Berbuat baik kepada kedua orang tua." Abdullah bertanya lagi, "Lalu apa lagi?" Beliau menjawab, "Jihad fi sabilillah." (HR Bukhari dan Muslim)

Mengenai batas waktu sholat Subuh ini juga diperkuat penjelasannya dalam buku yang berjudul Waktu Shalat (Kajian Fiqih Dan Astronomi) karya Abd Karim Faiz, bahwasanya mengenai penentuan batas waktu sholat ini telah disimpulkan oleh para ulama Madzahibul Arba'ah.

Salah satunya ialah sholat Subuh yang mana dimulai ketika munculnya fajar shodiq, yaitu suatu cahaya keputih-putihan yang menyebar di ufuq sebelah timur. Jika merujuk pada ahli hisab, maka matahari berada di sekitar -20 derajat dari ufuk timur.

Sedangkan, sebagian pendapat yang lain berkisar pada -15 hingga -19,5 derajat. Mengenai munculnya fajar shodiq ini dapat dilihat dengan ciri pudarnya cahaya bintang dan berakhirnya waktu Subuh saat piringan atau matahari mulai muncul di ufuk timur. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah At-Tur ayat 49:

وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاِدْبَارَ النُّجُوْمِ ࣖ ٤٩

Artinya: "Bertasbihlah kepada-Nya pada sebagian malam dan pada waktu terbenamnya bintang-bintang (waktu fajar)."

Keistimewaan Sholat Subuh

Sholat Subuh adalah hulu dari keempat sholat wajib lainnya. Meski terkesan berat, Allah memberikan limpahan berkah dan keistimewaan bagi orang-orang yang mengerjakannya. Seperti yang dijelaskan pada buku Pejuang Subuh, berikut keistimewaannya:

Batas Sholat Subuh Menurut Ulama

Foto: Orang Sholat (Orami Photo Stock)

Dalam menunaikan sholat, baiknya untuk dikerjakan di awal waktu sesaat setelah azan dikumandangkan.

Hindari untuk menunda sholat agar kita sebagai manusia bisa meraih keutamaannya.

Terdapat sebuah firman Allah SWT terkait keutamaan menunaikan sholat tepat waktu, yakni dari kitab at-Targhib wat at-Tarhib karya Al-Mundziri.

Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Ad Daruquthni sebagai berikut. Rasulullah SAW bersabda:

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَوَّلُ الْوَقْتِ رِضْوَانُ اللَّهِ وَوَسَطُ الْوَقْتِ رَحْمَةُ اللَّهِ وَاَخِرُالْوَقْتِ عَفْوُاللَّهِ عَزَّوَجَلَّ.

“(Sholat) awal waktu itu diridai Allah, dan (sholat) tengah-tengah waktu itu dirahmati Allah SWT, dan (sholat) di akhir waktu itu diampuni Allah SWT."

Hal ini pun tak terlepas dari menunaikan sholat Subuh di dini hari.

Lantas, kapan batas sholat Subuh yang boleh dilaksanakan sebagai umat Muslim?

Batas sholat Subuh 2 rakaat sebaiknya dikerjakan usai azan dari terbit fajar shadiq.

Artinya, melansir laman Zakat, batas sholat Subuh adalah sebelum matahari terbit (syuruq).

Hal ini berdasarkan hadis berikut yang berbunyi:

وَقْتُ صَلاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ

"Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Dan waktu sholat Subuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari',” (HR. Muslim).

Hadis tersebut menjelaskan bahwa seorang Muslim yang sholat Subuh sebelum masuk waktunya, maka sholatnya tidak dihitung sah.

Begitu juga dengan mereka yang shalat setelah matahari terbit.

Untuk itu, pahami batas sholat Subuh yang tepat sesuai anjuran agar dinilai sah. Jangan sampai batas sholat Subuh terlewat.

Diketahui juga, sebelum menunaikan shalat wajib ini untuk mandi terlebih dahulu agar mendapat keutamannya, ya, Moms.

Batas Shalat Subuh Sampai Jam Berapa ?

Waktu shalat subuh yang utama dimulai usai berkumandang adzan dari terbit fajar shadiq, yaitu fajar kedua hingga sebelum masuknya waktu matahari terbit (syuruq) sebagai batas akhir shalat subuh. Subuh berakhir saat sudah masuk waktu matahari terbit.

Hal ini berdasarkan hadits berikut:

وَقْتُ صَلاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ

“Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Dan waktu shalat shubuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari.”

Fajar shadiq (fajar nyata) adalah sebuah cahaya yang terlihat pada waktu subuh sebagai batas antara akhir malam dengan permulaan pagi. Melansir dari NU Online, fajar shadiq adalah cahaya tipis yang posisinya horizontal terhadap ufuk dan bertambah terang seiring waktu. Itulah yang menentukan awal waktu sholat subuh.

Sementara, fajar kadzib (fajar semu) adalah cahaya yang muncul sebelum fajar shadiq. Intensitas cahayanya tidak terlalu terang dan berbentuk segitiga khas yang menjulang sepanjang garis ekliptika. Perbedaan intensitas cahaya dapat terlihat saat diukur dengan Sky Quality Meter (SQM).

Jika dipantau berdasarkan Ilmu Falaq, maka jam subuh di Indonesia juga menentukan jadwal imsakiyah Ramadhan. Maka dari itu, ulama dan peneliti bukan hanya melihat Fajar Shodiq sebagai batas awal waktu sholat subuh, tapi juga penting mengamati munculnya Fajar Kadzib.

Hukum Sholat Subuh saat Kesiangan

Foto: Salat (Pexels.com/Michael Burrows)

Sering menjadi perdebatan, bolehkah kita tetap melaksanakan sholat Subuh meskipun batas sholat Subuh sudah lewat?

Ada sejumlah pendapat para ulama terkait hukum shalat Subuh ketika melebihi batas waktunya.

Melansir laman Dalam Islam, para ulama berpendapat berdasarkan hadis Rasulullah SAW, bahwa orang yang terlambat bangun, wajib hukumnya untuk tetap melakukan sholat Subuh.

Namun hal ini hanya berlaku bagi yang tidak sengaja bangun terlambat karena alasan tertentu.

Tidak sah hukumnya untuk shalat apabila mereka sengaja mengulur waktu shalat dengan sengaja.

Dalam situs Umma, adapun ini senada dengan sabda Rasulullah SAW, yakni

أَمَا إِنَّهُ لَيْسَ فِيَّ النَّوْمِ تَفْرِيطٌ، إِنَّمَا التَّفْرِيطُ عَلَى مَنْ لَمْ يُصَلِّ الصَّلَاةَ حَتَّى يَجِيءَ وَقْتُ الصَّلَاةَ الْأُخْرَى، فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَلْيُصَلِّهَا حِينَ يَنْتَبِهُ لَهَا

“Sebenarnya bukanlah kategori lalai jika karena tertidur.

Lalai adalah bagi orang yang tidak sholat sampai datang waktu sholat lainnya.

Barang siapa yang mengalami itu maka sholatlah dia ketika dia sadar,”  (HR. Muslim, 311/681).

Apabila bangun terlambat pada jam berapa pun segeralah untuk melaksanakan sholat Subuh dengan niat...

Malam kerja keras hingga begadang, lalu bangun shalat subuh kesiangan yang menyebabkan tidak lengkapnya sholat lima waktu. Kalau begitu kira-kira bagaimana hukumnya, ya? Lalu, sebenarnya jam berapa batas waktu sholat subuh? Simak pertanyaan dan jawabannya pada uraian di bawah ini!

Sholat subuh salah satu penyebab seseorang bisa masuk surga

"Barangsiapa yang mengerjakan sholat bardain (dua sholat di waktu dingin) maka dia akan masuk surga." (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)

Cara Mengetahui Waktu-waktu Sholat

Waktu-waktu sholat dapat diketahui dengan lima hal berikut:

1. Menggunakan petunjuk jam yang telah diatur sesuai dengan perputaran matahari. Jam dapat dijadikan patokan untuk masuknya kelima waktu sholat, terutama sholat subuh.

2. Tergelincirnya matahari dan bayangan yang dihasilkan oleh pergeseran tersebut. Cara ini dapat digunakan untuk mengetahui masuknya sholat zuhur dan ashar.

3. Terbenamnya matahari. Cara ini dapat kamu gunakan untuk mengetahui masuknya waktu sholat maghrib

4. Menghilangnya cahaya merah, atau cahaya lain menurut pendapat lain, dari atas ufuk. Cara ini dapat digunakan untuk mengetahui masuknya sholat isya'.

5. Munculnya cahaya putih di atas ufuk. Kamu dapat melakukan cara ini untuk mengetahui masuknya waktu sholat subuh.

Itulah tadi penjelasan mengenai waktu dan jam sholat Subuh. Semoga bermanfaat!

Sholat Subuh merupakan salah satu dari lima sholat wajib yang harus dilakukan oleh umat Muslim setiap harinya. Sholat ini memiliki waktu yang khusus yaitu dikerjakan sebelum matahari terbit sehingga penting bagi kita untuk mengetahui kapan batas waktu sholat subuh agar tidak terlewat. Lalu kapan batas waktu sholat subuh? Berikut penjelasannya.

Sholat Subuh termasuk ibadah yang memiliki keutamaan yang tidak terdapat pada sholat lainnya. Allah SWT berfirman,

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا ٧٨

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dirikanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh! Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS Al Isra: 78).

Setiap sholat memiliki waktunya sendiri. Sebagaimana firman Allah SWT,

اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا ١٠٣

Artinya: "Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin." (QS An Nisa': 103)

Sholat Subuh adalah kunci pembuka rezeki terbaik

Ibnu Qayyim mengatakan bahwa salah satu penyebab sempitnya rezeki adalah tidur pada waktu pagi.

"Seusai sholat fajar (subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki." (HR. Thabrani)

"Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat berkah dan keberuntungan." (HR. Thabrani dan Al-Bazzar)